wirausahawan sukses
Bagaimana
menjadi wirausahawan yang sukses, menurut anda ?
Wirausahawan
(entreprenuer) dalam bukunya Sentot
Imam Wahjono adalah orang yang mampu mengambil faktor-faktor produksi dan
menggunakannya untuk memproduksi barang dan jasa baru, menyadari peluang yang
tidak dilihat atau tidak di pedulikan oleh orang lain. Kasali menyatakan ada 5
syarat untuk menjadi wirausahawan yang sukses yaitu: pertama, Reputasi dulu, Wirausahawan palsu pasti mengejar uang,
bukan reputasi. Reputasi tidak datang
dengan sendirinya, melainkan diupayakan secara kesungguhan hati, keuletan dan
kesabaran dengan menggunakan ilmu, keahlian dan pengalaman yang dimiliki.
Reputasi bukan sesuatu yang taken for
granted (anugrah) melainkan dibangun secara terus menerus. Reputasi akan
mendatangkan kepercayaan baik dari pelanggan , pemasok, maupun dari karyawan,
karena reputasi menuntut kualitas, bukan hanya wajib dipertahankan tapi harus
ditumbuh kembangkan, diperbaiki secara terus menerus (continuous improvement). Reputasi pada akhirnya membentuk jaringan
(networking). Reputasi pada akhirnya
akan mengangkat harga diri. Begitu anda dikenal dalam bidang usaha anda, uang
akan mengejar anda.
Kedua, tumbuh
dari bawah, Bidang yang dikuasai bisa saja berasal dari bangku sekolah,
pengalaman kerja, atau Cuma berawal dari sekedar hobi atau mungkin hanya dari
pelatihan yang ditekuni. Seorang wirausahawan tumbuh dan berkembang dari bawah.
Ketiga, konsentrasi pada bidang yang
dikuasai, Pengusaha yang sukses senantiasa berkonsentrasi penuh pada satu atau
beberapa bidang yang benar-benar dikuasainya. Salah satu pantangan pengusaha
sukses adalah coba-coba. Selain menghabiskan waktu juga membuang kesempatan
mendapatkan keuntungan dengan mengerjakan usaha aslinya dengan
bersungguh-sungguh. Konsentrasi pada bidang yang dikuasainya adalah lebih baik
meskipun tidak membesarkan usahanya.
Keempat,
anti kerumunan. Menjadi wirausahawan yang sukses tidak boleh latah dan
mengekor, karena bisnis yang diawali dengan mengkopi sukses orang lain dan
masuk dalam kerumunan akan sangat berbahaya. Dalam kerumunan suatu usaha akan
sulit bernafas, bahkan sulit keluar dengan mulus, kemungkinan babak belur
sangat besar. Kelima. Modal adalah pelengkap, tidak ada bank yang mau
mencairkan kredit untuk usaha yang belum jalan dan bermodal dengkul. Secara
konvensional bank akan menyakinkan dirinya sendiri bahwa kredit hanya sebagai
pelengkap dari modal yang telah berputar dalam usaha tersebut.
Kewirausahaan
berbeda dengan manajemen. Yang paling menonjol adalah pada kepemilikan. Seorang
wirausahawan bekerja dalam perusahaan yang sekaligus sebagai pemilik usaha.
Kerja kerasnya akan dia nikmati sendiri. Bila bisnisnya mendatangkan laba ,
maka laba itu akan sebagian besar dia nikmati sendiri, namun bila rugi, dia
akan tanggung sendiri. Itu semua terjadi karena dalam berwirausaha, seseorang
menjadi pemilik usahanya sendiri ( independent
business ownership ). Oleh karenanya dalam berwirausaha dituntut untuk
mengembangkan kreatifitas selain keberanian dalam mengambil resiko yang
merupakan syarat utama seorang entrepreneur. Kreatifitas itu akan menuntun
pengusaha untuk mengawali perubahan dalam segala hal, termasuk produksi,
pemasaran, penanganan sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan. Sedangkan
keberanian akan menenguhkan wirausahawan untuk mengejar laba dan keberhasilan
yang dicita-citakan.
Menjadi
wirausaha yang berhasil juga dibutuhkan karakter yang harus dimiliki dalam diri
pengusaha. Menurut Timmons dan McClelland wirausahawan harus memiliki
karakteristik sebagai berikut : 1. komitmen dan tekad yang kuat, yaitu memiliki
komitmen dan tekad yang bulat untuk mencurahkan semua perhatian terhadap usaha
sikap yang setengah hati mengakibatkan besarnya kemungkinan untuk gagal dalam
berwirausaha. 2. Bertanggung jawab, yaitu memiliki rasa tanggung jawab dalam
mengendalikan sumber daya yang digunakan dan keberhasilan berwirausaha, oleh
karena itu wirausahawan kan wawas diri secara internal. 3. Beropsesi untuk
mencari peluang, berambisi untuk mencari peluang. Keberhasilan wirausahawan selalu
diukur dengan keberhasilan untuk mencapai tujuan. Pencapaian tujuan terjadi
apabila terdapat peluang. 4. Toleransi terhadap resikodan ketidak pastian.
Wirausahawan harus pandai belajar mengelolarisiko dengan cara mentransfernya
kepada pihak lain. Wirausahawan yang berhasil biasanya memiliki toleransi
terhadap pandangan yang berbeda dan ketidakpastian. 5. Percaya diri.
Wirausahawan cenderung optimis dan memiliki keyakinan yang kuat terhadap
kemampuan yang dimilikinya untuk
berhasil. 6. Kreatif dan fleksibel, yaitu berdaya cipta dan luwes, slah satu
kunci penting adalah kemampuan untuk menghadapai perubahan permintaan. Kekakuan
dalam menghadapai perubahan ekonomi dunia yang serba cepat sering kali membawa
kegagalan. Kemampuan untuk menanggapi perubahan yang cepat dan fleksibel tentu
saja memerlukan kreatifitas yang tinggi.
7.
selalu menginginkan umpan balik yang segera. Wirausahawan selalu
inginmengetahui hasil dari pekerjan yang telah dilakukan atau dikerjakan. Oleh
karena itu, dalam memperbaiki kinerjanya , wirausahawan selalu memiliki kemauan
untuk menggunakan ilmu pengetahuan yang telah dimilikinya dan belajar dari
kegagalan. 8. Memiliki tingkat energy yang tinggi. Wirausahawan yang berhasil
biasanya memiliki daya juang yang lenih tinggi dibandingkan kebanyakan orang
sehingga ia lebih menyukai bekerja keras walaupun dalamm waktu yang
relatif lama. 9. Berorientasi ke masa
depan, untuk tumbuh dan berkembang, wirausahawan selalu berpandangan jauh masa
depan yang lebih baik. 10. Selalu belajar dari kegagalan. Sirausahawan yang
berhasil tidak pernah takuta akan kegagalan.ia selalu memfokuskan kemampuannya
pada keberhasilan. 11. Memiliki kemampuan dalam kepemimpinan. Wirausahawan yang
berhasil memiliki kemampuan untuk menggunakan pengaruh tanpa kekuatan serta
harus memiliki taktik mediator dan negosiator daripada dictator.
Sebagaimana
teori di atas ada sebuah kasus dalam kehidupan nyata yang di alami oleh seorang
pengusaha dimana beliau mendirikan usahanya dari bawah dan kemudia mampu
berkembang dengan pesat selama kurang lebih sepuluh tahun. Bapak ini bernama
bapak wahyu. Beliau adalah pemilih toko kue di semrang daerah gayam sari depan
pom bensin 2 km dari lotte mart, menurut penuturan beliau usahanya dirintis
sejak kurang lebih sepuluh tahun silam, beliau adalah pria kelahiran Tasik
Malaya tepatnya tanggal 17 maret 1976 lulusan SD saja, beliau berusaha merintis
usahanya ataupun mempuanyai pandangan menjadi seorang pengusaha sejak usianya
muda. Beliau merintis karirnya di awali dengan menjadi kuli di toko kue yang di
miliki oleh orang china selama beberapa tahun, selama itu beliau belajar banyak
dari pemilik toko itu, dari membuat kue, percaya diri, tanggung jawab, disiplin
dan sebagainya.
Selang
beberapa tahun beliau berinisiatif untuk melepaskan diri dari pekerjaanya dan
mencoba membuka peluang yang dimiliki dan berusaha membuka peluang untuk orang
banyak agar mendapatnkan pekerjaan. Keinginan beliau di utarakan kepada pemilik
toko kue itu dan pihak toko kue menyetujunya bahwan mendukung beliau dalam inisiatifnya
membuka usaha dana peluang kerja untuk orang banyak. Karena inisiatif itu sudah
direncanakan sejak lama, disertai beliau menabung untuk modal akhirnya
inisiatif itu tersampaikan dengan terbukanya toko kue pertama yang bertempat di
samping asrama polri palmerah Jakarta barat tepat samping jalan depan alfamart.
Sebuah
usaha yang baru saja dirintis maupun didirikan faktanya sangat membutuhkan
promosi secara besar dan terus menerus, namun karna modal yang tidak terlalu
besar maka bentuk promosi beliau di lakukan dengan sepeda motor yang menurut
penuturan beliau sepeda motor itu merupakan saksi bisu perjuangan beliau dalam
meniti karirnya, sehingga sampe sekarang beliau enggan untuk menjual sepeda
motor itu kepada siapapun, karena bentuk promosi beliau mengitari daerah
Jakarta yang begitu rame dan pnas dengan menggunakan sepeda motor tidak menutup
kemungkinan terkena hujan dan panas yang begitu menyengat. Namun beliau tidak
pantang menyerah semua bentuk rintangan baliau lewati dengan penuh optimis dan
percaya diri.
Selang
beberapa tahun pelanggan bertambah dan peluang kerja untuk menambah karyawan
pun tak terelakan, rasa syukur tak terpenah terhentikan di ucapkan beliau. Dan
ketika toko kuenya lumayan rame pesaing muali berdatangan tanpa pandang bulu
tanpa pandang kanan kiri pesaing itu dengan seenaknya menonjolkan batang
hidungnya dengan mengiming-imingi harga harga yang lebih murah. Beliau geram
sejenak, namun beliau yakin akan rejeki Allah yang tak akan pernah tertukar.
Beliau tetap tenang di tempat tanpa menghiraukan pesaing-pesaing itu. Yang
beliau lakukan adalah menambahkan inovasi dan kreatifitas serta kedisiplinan
kepada karyawan-karyawannya agar para pelanggan tidak melarikan diri dari toko
kuenya. Dimana terbukti dari yang tadinya beliau hanya menjual jenis kue lapis
dan brounis saja sekarang mempunyai banyak varian seperti kue lapis rainbow,
lapis Surabaya biasa, lapis Surabaya special, brownis bakar, brownis kukus
dengan berbagai toping, bolu tart, bolu gulung coklat dab strawberry dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Setelah
toko pertamanya lumayan rame beliau kemudian mengembangkan sayapnya dengan
masih bertahan di Jakarta dengan daerah yang berbeda, menurut penuturan beliau
ada tiga sayap di Jakarta namun dalam suatu bisnis pasti ada naik dan turunya
sehingga satu cabang di Jakarta akhirnya ditutup, namun kesempatan beliau untuk
mengembangkan sayapnya tidak hanya sampai di situ. Beliau kembali menyuruhi
daerah- daerah di pulau jawa dan akhirnya beliau membuka cabang selanjutnya di
Tasik Malaya dekat tempat di lahirkannya dan di semarang di gayam sari.
Suatu
usaha yang dilakukan dengan sungguh- sungguh dan istiqomah serta selalu optimis
akan janji Allah dalam Al-qurán dimana intinya hanya kita sendirilah yang mampu
merubah nasib kita sendiri, terbukti secara nyata sebagai mana yang di alami
oleh bapak wahyu pemilik toko kue anggrek di atas, setiap doá dan usaha yang
beliau keluarkan akan di jawab secara tak terduga oleh Allah swt. Menjadi
seorang wirausahawan itu bias di wujudkan oleh siapa pun baik yang
berpendidikan tinggi maupun berpendidikan rendah karena dalam menjadi wirausaha
yang sukses kita hanya membutuhkan suatu niat, kedisiplinan, dan pengaturan
suatu usaha dengan sebaik-baiknya dan tidak melupakan kewajiban yang harus
selalu kita ingat dan kita berikan kepada saudara-saudara kita yang
membutuhkan. Kretifitas yang tidak henti-henti kita kembangkan, selalu berani
untuk berinovasi dan pantang menyerah dengan suatu cacian maupun makian jadikan
apa yang terucap dari pembeli yang berupa cemoohan sebagai bentuk saran yang
dapat mengembangkan usaha yang sedang kita jalankan.
l352j7mfksn684 double ended dildo,Discreet Vibrators,anal toys,wolf dildo,male sexy toys,bondage,horse dildos,dildo,small dildo k718h5naffq347
BalasHapus